Makanan sehat dapat membentuk kecerdasan otak yang baik. Sudah kita ketahui bahwa otak adalah kunci dari kehidupan tiap manusia. Maka dibutuhkan otak yang sehat supaya kita bisa selalu beraktifitas dengan lebih baik.
Banyak yang menilai tentang tingkat kecerdasan atau kepandaian otak berdasarkan nilai tes dan rata-rata indeks nilai dan ada juga menilai dari cara orang berpikir menyelesaikan masalah. Meskipun banyak pendapat mengenai kecerdasan otak. Tetapi yang pasti kita setuju adalah otak merupakan sumber dari segala pergerakan, rasa, dll.
3. Tomat
Karotenoid,
zat pemberi warna merah pada tomat, diduga dapat meningkatkan fungsi
kognitif dan ingatan jangka panjang. Karotenoid yang paling menonjol
adalah likopen yang banyak ditemukan pada kulit tomat. Salah satu zat
yang termasuk antioksidan ini dapat melindungi sel dari kerusakan akibat
radikal bebas yang menyebabkan demensia dan alzheimer.
Brokoli pun mengandung kolin yang penting dalam pembentukan sel-sel baru pada otak. Salah satu studi mengungkap jika konsumsi kolin saat kehamilan dapat membantu anak meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat, serta mencegah penurunan ingatan terkait usia.
Penelitian memperlihatkan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau sebelum melakukan tes kognitif dapat mengerjakan soal lebih baik daripada mereka yang mendapat perlakuan placebo. Peneliti mengatakan jika teh hjau mampu meningkatkan sambungan sinaptik jangka pendek antar otak sehingga mereka dapat belajar lebih cepat.
sumber: Web Kesehatan
Banyak yang menilai tentang tingkat kecerdasan atau kepandaian otak berdasarkan nilai tes dan rata-rata indeks nilai dan ada juga menilai dari cara orang berpikir menyelesaikan masalah. Meskipun banyak pendapat mengenai kecerdasan otak. Tetapi yang pasti kita setuju adalah otak merupakan sumber dari segala pergerakan, rasa, dll.
Banyak jenis makanan yang dapat membantu perkembangan kecerdasan otak.
1. Gandum
Gandum adalah sumber karbohidrat yang kompleks dan dapat melengkapi kebutuhan energi oleh otak dalam bentuk glukosa. Selain itu gandum juga merupakan sumber karbohidrat yang lambat dicerna oleh tubuh. Gandum juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga kadar glukosa lebih terkontrol.
Gandum adalah sumber karbohidrat yang kompleks dan dapat melengkapi kebutuhan energi oleh otak dalam bentuk glukosa. Selain itu gandum juga merupakan sumber karbohidrat yang lambat dicerna oleh tubuh. Gandum juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga kadar glukosa lebih terkontrol.
2. Asam Lemak omega-3
EPA dan DHA yang terkandung dalam asam lemak omega 3 sangat penting untuk meningkatkan perkembangan otak janin. DHA berperan untuk membentuk neuron pada otak dan juga dapat membantu kesehatan otak pada orang dewasa. DHA juga dapat menurunkan resiko penyakit alzeimer.
Untuk mendapat kan zat-zat tersebut kita harus mengkonsumsi beberapa jenis makanan karena asam lemak tersebut tudak bisa di produksi oleh tubuh salah satunya dengan kita makan ikan laut contohnya ikan kembung, salmon, tuna, sarden, makarel, herring, dan teri.
EPA dan DHA yang terkandung dalam asam lemak omega 3 sangat penting untuk meningkatkan perkembangan otak janin. DHA berperan untuk membentuk neuron pada otak dan juga dapat membantu kesehatan otak pada orang dewasa. DHA juga dapat menurunkan resiko penyakit alzeimer.
Untuk mendapat kan zat-zat tersebut kita harus mengkonsumsi beberapa jenis makanan karena asam lemak tersebut tudak bisa di produksi oleh tubuh salah satunya dengan kita makan ikan laut contohnya ikan kembung, salmon, tuna, sarden, makarel, herring, dan teri.
3. Tomat
4. Bayam
Kekurangan zat besi pada tingkat rendah dapat mempengaruhi kemampuan belajar, mengingat, dan memperhatikan. Mencukupi kadar zat besi dapat mengembalikan kemampuan otak. Zat besi ini dapat diperoleh dari sayuran berdaun gelap seperti bayam, kale, kacang panjang, serta kedelai. Bayam pun mengandung asam folat yang bermanfaat bagi kesehatan otak.
Kekurangan zat besi pada tingkat rendah dapat mempengaruhi kemampuan belajar, mengingat, dan memperhatikan. Mencukupi kadar zat besi dapat mengembalikan kemampuan otak. Zat besi ini dapat diperoleh dari sayuran berdaun gelap seperti bayam, kale, kacang panjang, serta kedelai. Bayam pun mengandung asam folat yang bermanfaat bagi kesehatan otak.
5. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin K yang dapat meningkatkan fungsi kognitif
otak. Vitamin K sangat berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk
menyerap dan mengingat instruksi verbal. Brokoli juga mengandung
antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel otak dari kerusakan.Brokoli pun mengandung kolin yang penting dalam pembentukan sel-sel baru pada otak. Salah satu studi mengungkap jika konsumsi kolin saat kehamilan dapat membantu anak meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat, serta mencegah penurunan ingatan terkait usia.
6. Kacang-kacangan
Salah satu penelitian yang diterbitkan “American Journal of
Epidemiology” menunjukkan bahwa mencukupi kebutuhan vitamin E dapat
membantu mencegah penurunan fungsi kognitif, terutama pada orang berusia
lanjut. Kacang-kacangan merupakan sumber vitamin E yang baik selain
sayuran berdaun hijau, asparagus, minyak zaitun, biji-bijian, telur,
beras merah, dan gandum utuh.
7. Cokelat
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan polifenol flavonoid pada cokelat
berpotensi melindungi otak dari kerusakan akibat neurotoksin, menekan
peradangan, meningkatkan ingatan, kemampuan belajar, dan fungsi
kognitif. Mereka yang meminum cokelat setiap hari selama 8 minggu
memiliki kemampuan mengingat, kelancaran lisan, dan nilai tes kognitif
yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Beberapa penelitian
lain menunjukkan jika konsumsi makanan kaya polifenol secara teratur
dapat mengurangi risiko terkena dementia dan alzheimer.
8. Teh hijau
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, teh hijau juga mampu menjaga
kesehatan dan meningkatkan kekuatan otak. Studi dari University of Basel
yang dimuat dalam jurnal “Psychopharmacology” mengungkap jika konsumsi
teh hijau dapat meningkatkan fungsi kognitif, terutama kemampuan
mengingat.Penelitian memperlihatkan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau sebelum melakukan tes kognitif dapat mengerjakan soal lebih baik daripada mereka yang mendapat perlakuan placebo. Peneliti mengatakan jika teh hjau mampu meningkatkan sambungan sinaptik jangka pendek antar otak sehingga mereka dapat belajar lebih cepat.
9. Kunyit
Kunyit mengandung antioksidan curcumin yang memiliki fungsi anti
inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa curcumin membantu mencegah
akumulasi beta amiloid yang mengganggu fungsi otak pada penderita
alzhaimer. Curcumin juga diyakini dapat meningkatkan ingatan dan
menstimulasi pembentukan sel baru pada otak.
10. Air putih
Setiap bagian tubuh kita memerlukan air untuk bekerja, tak terkecuali
otak. Sekitar ¾ otak bahkan terdiri dari air. Penelitian di Ohio
University mengungkap jika mereka yang menjaga tubuhnya tetap terhidrasi
mampu meraih nilai yang lebih baik pada tes kognitif dibandingkan
mereka yang kurang minum air. Selain air putih, Anda juga dapat memenuhi
kebutuhan cairan tubuh dari buah-buahan seperti semangka atau mentimun.sumber: Web Kesehatan
0 Response to "Makanan Sehat yang dapat Mencerdaskan Otak"
Post a Comment
Ketentuan berkomentar :
* Dilarang menautkan link aktif maupun mempastekan link mati, karena komentar yang disertai promosi URL tidak akan pernah tampilkan
* Dilarang berkomentar yang Di Luar Topik (OOT), promosi, dan komentar-komentar yang anda tidak suka jika hal itu terjadi di blog anda sendiri, karena komentar seperti itu tidak akan pernah ditampilkan